Tuesday, January 27, 2015

Media Kawasan : Tentang Spider

 
Laba-laba peloncat bernama Paracyrba wanlessi yang hidup di Ulu Gombak Forest Reserve, Malaysia, ini sangat suka makan nyamuk. Menurut Jurnal Royal Society Open Science, serangga dengan indera penglihatan sangat tajam ini tidak pilih-pilih dalam mengincar mangsa. Nyamuk dari segaa tahapan usia, berperut kosong maupun isi, akan dilahap dengan nikmat.

Sunday, January 18, 2015

Media Kawasan : Ichthyosaurs

Ichthyosaurs, dinosaurus air yang mirip lumba-lumba modern, diyakini merupakan kerabat jauh ular dan kadal. Namun, meski fosil Ichthyosaurs telah ditemukan sejak dulu, pakar paleontologi tidak yakin dari hewan mana mereka berasal. Kini, temuan fosil Ichthyosaurs awal di China menguak jawabnya. Dengan sirip berukuran besar yang bisa digunakan untuk berjalan di darat, temuan itu mendukung teori bahwa Ichthyosaurus berevolusi dari reptil penghuni daratan yang kembali ke laut

Friday, January 16, 2015

MEDIA KAWASAN : Obesitas Picu Kanker

Satu lagi alas an untuk aptuh pada diet Anda: studi terbaru dalam The Lancet Oncology
mengungkap obesitas mengakibatkan setengah juta kasus kanker baru pada orang dewasa setiap tahun. Studi International Agency for Research on Cancer terhadap prevalensi kanker di 184 negara tersebut mendapati bahwa pada pria, obesitas menjadi pemicu 136.000 kasus kanker, lebih dari dua pertiga adalah kanker usus besar dan ginjal. Pada Wanita, obesitas mengakibatkan 345.000 kanker, terutama kanker payudara, endometrium dan usus besar.

Wednesday, January 14, 2015

Media Kawasan : Tentang Elang - Eagle

Saat terbang dan terjadi turbulensi, elang mengubah posisi sayap mereka sehingga terhindar dari cedera otot. Pakar hewan di Oxford University mendapati bahwa ketika burung tersebut terempas oleh embusan angin, ia merespons dengan menurunkan sayap sangat cepat. Manuver ini membuat elang meluncur ke bawah dengan moncong lebih dulu. Sehingga ia bisa mengurangi beban aerodinamika pada sayap-sayapnya.

MEDIA KAWASAN - Tentang Kucing atau CAT


Jika Anda pencinta kucing, Anda pasti tahu hewan ini sangat suka daging dan makanan berlemak. Bahkan, kucing membutuhkan daging untuk bertahan hidup. Kalau begitu, kenapa mereka tidak kena penyakit jantung dan kolesterol seperti manusia? Teknologi pengurutan genome yang dimuat di Proceedings of the National Academmy of Sciences menguak jawabnya: kucing punya gen metabolisme lemak yang bisa berubah dengan cepat. Perubahan ini tidak ditemukan di gen yang sama pada manusia.