Media Kawasan merupakan Media Komunitas yang paling banyak dibaca. Media Kawasan sangat cocok sebagai media promosi produk / jasa perusahaan anda. Hubungi Hotline : 0818-0620-4955
Monday, October 13, 2014
KEGEMUKAN PENGARUHI RISIKO KANKER
Masih ogah-ogahan menurunkan berat badan yang berlebih?
Pupuk semangat anda, karena studi terbaru menegaskan bahwa memiliki berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko terhadap 10 jenis kanker.
Dalam studi besar yang dimuat di dalam jurnal medis The lancet tersebut, para peneliti menganalisis rekam jejak pasien di seluruh Inggris dan mengidentifikasi 5,24 juta individu berusia 16 tahun ke atas yang bebas kanker di awal studi. Kondisi kesehatan mereka ditelusuri selama 7,5 tahun, dan di akhir studi, ditemukan bahwa 167.000 dari partisipan ini didiagnosis dengan kanker.
Saat mengobservasi Indeks Massa Tubuh (IMT) partisipan, tim peneliti menemukan kaitan antara kejadian kanker dengan kondisi obesitas. IMT diperoleh melalui penghitungan membagi berat badan (dalam satuan kilogram) dengan tinggi badan(dalam satuan meter) yang dikuadratkan. Memiliki IMT sebesar 25 sampai 29,9 termasuk kategori kelebihan berat badan, sedangkan IMT di atas 30 dianggap obes.
Nah, ternyata setiap peningkatan sebesar lima kg/m2 dalam nilai IMT memiliki kaitan yang signifikan dengan risiko lebih tinggi terhadap kanker. Peningkatan risiko itu adalah sebesar 62 persen untuk kanker rahim, 31 persen untuk kantung empedu, 25 persen untuk ginjal, 10 persen untuk leher rahim, dan sembilan persen untuk tiroid maupun leukemia.
Bukan hanya itu, IMT yang tinggi jgua mempebesar risiko keseluruhan terhadap kanker hati (19 persen), usus besar (10 persen), ovarium (sembilan persen), dan payudara (lima persen) - meski efek IMT terhadap empat jenis kanker ini juga dipengaruhi faktor lain.
"Ada banyak variasi dampak IMT terhadap berbagai jenis kanker," ujar Krisnan Bhaskaran, kepala studi sekaligus ilmuwan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine. "Misalnya, risiko kanker rahim meningkat drastis pada pemilik IMT tinggi, namun untuk jenis kanker lain kami melihat risiko yang lebih rendah."
Pesan moralnya? cek IMT Anda, dan jaga berat badan dengan menjalani gaya hidup sehat.
Sumber : Majalah Media Kawasan edisi Oktober 2014 halaman 24.
Subscribe to:
Posts (Atom)